Ketika wanita itu tiba, dia masih terlambat. Dia berlari dan bergegas masuk. Begitu memasuki pintu, dia meminta maaf kepada orang tua dan guru. Alhasil, ia terkejut ketika melihat pria yang duduk di samping kursi putrinya ternyata adalah Leng Sicheng.
Leng Sicheng masih menunduk melihat berita itu. Walaupun hari ini dia sudah bermalam, tapi masih ada banyak hal yang terjadi. Dia kembali satu per satu dan hampir tidak ada waktu untuk melihat orang. Dia langsung duduk ketika menemukan kursi putranya. Eksekutif wanita itu sedikit terkejut. Ia berjalan ke kursi dengan kaki tertunduk dan menyapa Leng Sicheng dengan suara rendah. Leng Sicheng bahkan tidak melihatnya, jadi ia hanya menjawab, "Hm..." dan terus mengobrol.
