Perkataan Zhuo Yarong itu seperti sebuah palu yang menghantam dada Yue Xinluo. Dia merasa dadanya terasa sakit hingga dia merasa tidak bisa bernapas.
Melihat Yue Xinluo tidak mengatakan apa pun, jadi Zhuo Yarong melanjutkan, "Xinluo, jangan salahkan sikap kejamku ini. Waktu itu, di saat yang sangat sulit itu, kamu yang memilih untuk pergi. Dan karena kamu sudah pergi, maka jangan kembali lagi…"
Saat mengatakannya, wajah Zhuo Yarong terlihat sedang mengingat kejadian saat itu dan matanya terlihat sedikit basah. Sementara itu, Yue Xinluo hanya bisa menunduk. Dia tidak berani melihat wajah Zhuo Yarong dengan kedua matanya.
"....Maaf." Yue Xinluo meminta maaf kepada Zhuo Yarong dengan suara lembut. Selain meminta maaf, dia sudah tidak tahu hal lain yang harus dilakukannya. Tidak peduli apa pun alasan aku pergi, saat itu aku memang sudah melukai ibu yang sudah bersikap tulus kepadaku, batinnya.
