"Jay kamu akan pergi kemana?" Tanya Joy yang telah melihat pria itu membawa beberapa box pesanan ke dalam mobil pengantaran pesanan.
"Pergi ke rumah Rose." Jawabnya.
Joy terdiam. Mulutnya tidak bisa berkata-kata kembali, entah mengapa jawaban itu terasa pahit.
"Jay sepertinya kita harus berbicara. Kau... Masih suka dengan Rose?"
Jay yang tadinya fokus dengan beberapa box makanan nya mulai terhenti. Menatap wajah gadis itu yang terlihat tidak nyaman.
Wajahnya terlihat seolah menutupi kesedihan. Meskipun ia tidak paham juga.
"Eyy tentu saja tidak." Ujar Jay dengan kembali fokus membuat pesanan lainnya.
"Mulut bisa saja berkata tidak dengan mudah." Ketus Joy.
Tak tahu apa yang terjadi dengan Joy, apakah dia marah karena semalam Jay pergi meninggalkan nya di kamar sendirian? Kenapa dia sensitif? Atau lagi pms?
Jay tidak terlalu memperhatikannya, fokus dengan pesanannya, dan pergi ke rumah Rose.
