Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu telah tiba. Hari ini kita akan berbelanja untuk memenuhi setiap kebutuhanku. saat pagi Oz dan Molniya telah bersiap di depan penginapan.
Kami bertiga bergegas untuk menemui mereka, tapi sepertinya Dera masih tertidur pulas. Aku dan Jean memperhatikan wajah polosnya di atas bantal.
Rasa gemas untuk mengganggu dirinya mulai muncul agar dia juga terbangun. Kami pun menyentuh setiap dari tubuhnya dari wajah, tubuh, dan kakinya, tapi sepertinya dia masih belum membuka matanya.
"Bagaimana ini? Apa lebih baik kita meninggalkannya saja?" tanyaku.
"Merepotkan juga jika dia tidak bisa bangun, baiklah sepertinya kita harus meninggalkannya!" Kami pun mengendap-endap menuju pintu keluar.
Tiba-tiba sebuah tangan menggamitku.
"Mau ke mana kalian?" Dia terbangun di saat kami ingin pergi untuk meninggalkannya dan pada akhirnya dia pun ikut bersama kami.
