Petualangan untuk mencari buah Rat pun dimulai. Matahari masih belum menampakkan diri saat Oz, Azfar, dan Lili keluar dari rumah dan melangkahkan kaki menuju hutan.
Dengan berbekal peta dan perlengkapan untuk bertualang, ketiga bawahanku itu memulai perjalanan dengan sedikit terburu-buru, seolah ada yang sedang mengejar mereka.
Aku yakin mereka bertiga bahkan tidak sempat menikmati saat-saat indah di mana matahari akhirnya terbit di ufuk timur. Tidak juga saat cahayanya perlahan menyelinap masuk ke hutan melalui celah-celah yang disisakan oleh daun. Aku pun hanya dapat melihatnya dalam sekilas pandang. Karena Azfar memelesat amat cepat menembus rimbunnya hutan. Tubuh serigala besarnya dengan lincah melewati jalan yang agak licin sambil menghindari akar-akar pohon.
