Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kitagawa Marin Porn

Demonic Pornstar System

Diving into dungeons, slaying monsters, and… filming porn? When the mana apocalypse struck, 15% of humanity awakened supernatural abilities, becoming the world’s new superstars: conquering dungeons, leveling up, and raking in fame and fortune. Kaiden wasn’t one of them. Stuck among the powerless 85%, he was just another broke college student, until a banana peel sent him tumbling into a very unconventional system. Now, his path to power isn’t through leveling up alone, but through fame as well. To thrive in this new world, he’ll have to master more than just dungeon clears and combat... Kaiden must conquer the world of adult content to rise to the apex. Blending action, romance, and slice-of-life, this novel aims to deliver an unforgettable adventure! ... There's a pinned review with many details on what you can expect from the story, but I'm going to answer here the one pressing question I imagine most of you will have: Will the MC allow other men to see his harem members in action? Initially, yes. But (SPOILER WARNING) he and his girls will come to a decision together in chapters 198-199, which is to appeal only to the female viewers because they need to increase the 'fangirl' stat to in turn increase the system's rank. From that point on, no males will be able to view their content. As for the old content that's already out there, the system has a special quest for them, and if they nail it, that older material will be completely wiped from people's computers. It will cease existing altogether. ... Discord: https://discord.gg/bjunEkswQ3
NecroBin · 1.6M Views

The Convergence of Two Universes

When two exiled deities from a parallel fantasy realm begin forcibly merging their reality with modern Earth, every human awakens with randomly assigned magical classes and abilities. The convergence proceeds relentlessly bringing increasingly powerful beings into the world over the next five years—culminating in an explosion that will destroy multiple universes if allowed to complete. Theodore "Theo" Blackwood, a 27-year-old retired Marine Special Forces operator turned reclusive shut-in, finds himself assigned the Necromancer class. Haunted by his military past and struggling with civilian life, Theo must now navigate a transformed Portland where his death magic makes him a target for organized hunters who view necromancy as inherently evil. Unknown to most, Earth's hidden guardian deity has chosen select champions—including Theo—to prevent the cosmic catastrophe, while the exiled gods have selected their own corrupted champions as protectors. With no way to distinguish friend from foe, Theo must master his necromantic abilities, build an army of intelligent undead servants, and prepare for conflicts that will determine the fate of multiple realities. Armed with military training and the unwavering conviction to do whatever is necessary, Theo begins a dangerous journey of survival and growth in a world where magic and modern warfare collide. As more powerful entities appear with each passing day, the fate of existence itself may depend on what a broken Marine can accomplish with an army of the willing dead. The Convergence is a progression fantasy exploring the collision of tactical military thinking with magical systems, following a pragmatic anti-hero willing to bear any burden to prevent universal annihilation. (**WARNING** This story is AI written, it was initially started for my own personal reading, but I'd also like to share it to others that may find it interesting or worth a read. While its AI written its directed by long list of guidelines that are constantly being added update.) I will be posting this story on RoyalRoad.com and Scribblehub.com.
GainzTrainz · 5.9K Views

Kesempatan Dalam Ketidaksempurnaan

Malam perkotaan selalu penuh dengan cahaya yang memukau terpancar dari gedung-gedung pencakar langit, namun tidak dengan mata Revan, redup bagaikan langit saat itu. Tertutup dengan awan tebal yang tidak bisa menunjukan terangnya. “Aku gagal ... “ Begitu gumam Revan, sambil termangu memikirkan masa depan yang dia rasa layak ditertawakan oleh realita. Hari ini mungkin hari yang bersejarah bagi Revan, bukan karena hal lain melainkan dia ditinggalkan oleh orang yang tidak pernah dia duga, Michele. Michele dan Revan sudah saling mengenal dari awal perkuliahan yang kemudian mereka saling tertarik satu sama lain dan menjalin hubungan sampai malam kemarin sebelum Michele memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Hubungan mereka sudah memasuki tahun ke 9, namun berakhir karena Revan tidak bisa membuktikan menjadi orang yang dapat menjamin kepastian hubungan dan masa depan bersama Michele. Penyesalan selalu menjadi hal pahit yang tidak pernah memandang apapun, dan ini merupakan penyesalan terbesar Revan dalam hidupnya. Bukan karena Michele meninggalkan dia, melainkan karena kenapa dia menjadi seorang pecundang seperti sekarang ini. Entah dari kapan, Revan telah menjadi orang yang dia tidak duga sama sekali. Terjebak dalam pemikiran cepat menjadi kaya sehingga sering terjurumus dalam investasi bodong yang menawarkan keuntungan berkali lipat. Dia berjudi dengan masa depannya sendiri. Emosi yang sering meledak karena gagal kerap kali dilampiaskan kepada orang terdekatnya, Michele. Padahal Michele selalu ada untuk menenangkan Revan, bahkan membantu dalam memberi modal karena dia begitu percaya bahwa Revan akan sukses suatu saat nanti. Revan lupa bahwa tidak semua orang bisa beruntung dengan modal kecil untuk mendapatkan keuntungan yang dapat dinikmati seumur hidup. Dia lupa bahwa, dengan hanya membaca artikel online dan buku tentang investasi hampir mustahil bisa membuat dia kaya tanpa bekerja. Bukan berarti hal itu tidak mungkin terjadi, tapi hal itu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi dan Revan merupakan salah satu ketidakmungkinan itu. Revan merasa gagal, dengan umur yang memasuki 30 tahun dia tidak bisa memberikan sebuah jaminan bagi dirinya apalagi Michele. Dia tidak pernah sekalipun menyalahkan Michele, dia hanya merasa bahwa kenapa dia sangat terlambat untuk sadar yang berujung mengecewakan orang terdekatnya. “Andai semuanya bisa terulang kembali” Hanya itu yang bisa Revan eluhkan sebelum akhirnya dia menutup mata dalam tidurnya. --- “Revan, Revan, Bangun siap-siap Sekolah! Jangan sampai terlambat!” Suara yang familiar yang tiba-tiba mengagetkan Revan. “Apa yang terjadi?” Gumam Revan tak percaya terhadap kondisi yang dia alami sekarang. Rasa tidak percaya dan rasa mau percaya bercampur aduk. Tidak percaya karena hal ini tidak mungkin terjadi, mau percaya karena Revan berharap hal ini benar-benar terjadi. “[suara pintu terbuka] Revan! Ehh, kamu sudah bangun ternyata? Sana cepat mandi! Papamu sudah siap-siap untuk pergi ke kantor, sekalian ngantar kamu ke sekolah” Ujar ibu Revan yang sekaligus menyadarkan revan dari lamunannya. “[sambil melihat sekililingnya] Apa yang terjadi?” Revan mendapati hp yang dia pakai adalah HP sewaktu dia SMA Kelas 1, Nokia X2. Entah apa yang terjadi, sambil dia tidak percaya dengan keadaan ini namun yang pasti, dia kembali ke 15 tahun yang lalu, Tahun 2010 di umur dia yang ke-15.
NESERT · 576 Views
Related Topics
More